"Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung - Museum Kebaharian Jakarta"

"Seminar Rekontekstualisasi Narasi  Si Pitung - Museum Kebaharian Jakarta"










Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillah pagi hari ini, tanggal 19 Oktober 2019 telah terselenggara seminar yang bertajuk "Memperingati Hari Museum Indonesia", yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2019. Banyak sekali acara yang diselenggarakan, selain seminar ada juga lomba dan event di kota tua di hari sebelumnya.
Jam setengah sembilan (08:30 WIB) registrasi ulang sudah dibuka. Sebelumnya, jauh-jauh hari saya sudah mendaftar via whats App.


Terimakasih banyak buat temen saya yang juga temen event saat ke Billy Boen, ke Kemenpora buat informasi seminar ini, dia adalah Silvy Mesye Agatha. Thanks so much yah Vy. Sayangnya, dia gak bisa hadir bareng ke Museum Bahari. Next time, semoga bisa meet up lagi dengan anak manis dari UNJ ini.

Perjalanan dari kos ke Museum Kebaharian ini hanya sekitar 20 menitan, kalau lebih cepat bisa 15 menit. Tergantung (traffic) lalu lintas Jakarta hehe. Jadi saya order ojek online. Yah, walaupun agak telat sedikit dari persiapannya, tapi tetap antusias mengikuti event ini.

Sekaligus, saya bisa merefresh kepenatan dan mencari pengalaman di bermacam tempat dan situasi. Tahu tempat baru, bertemu orang baru dan berbagai kesan baru yang bakal saya bagi di blog ini.

Tidak butuh lama untuk menemukan lokasi ini. Karena, aksesnya sangat mudah dengan jalan raya yang masih di posisi tengah. Ini adalah pertama kalinya saya lebih mengenal tentang seluk beluk Jakarta. Terutama dari jawaranya, yah siapa lagi kalau bukan "Si Pitung". Jagoan Betawi yang menjadi kebanggaan warga Jakarta pada masa dulu pun sampai sekarang jua.

Sebelum memasuki Gedung B. Ruang Rapat, tempat dimana seminar di selenggarakan. Saya melakukan registrasi ulang. Seperti biasa, kita harus mengantre.


Tibalah giliran saya untuk membubuhkan tiga kali tanda tangan di 3 lembar kertas yang berbeda. Setelah itu, panitia memberikan satu map berisi pen, buku dan sertifikat kepesertaan dan tidak ketinggalan kaos berlogo Museum Kebaharian dengan name tag untuk akses ke ruangan. Alhamdulillah, tidak hanya dapat pengalaman dan ilmu baru tapi juga seperangkat pemberian dari Museum hehe.

Sebelum seminar dimulai, kita diajak berkeliling pameran Si Pitung terlebih dahulu. Diarahkan oleh mas Nur dan dijelaskan secara runtut bagaimana nama Si Pitung bisa populer sampai sekarang.

Untuk kali ini, pembicara dari seminar ini adalah :

1. Bapak Bondan Kanumoyoso.M.Hum

2. Bapak Tommy Christomy, PhD



Moderator : Nur Sepriadi



Berikut ringkasan ceritanya dari Bapak Bondan,

- Sejarah dapat dipahami dari berbagai aspek. Gambaran si Pitung kebanyakan didapat dari karya- karya sejarah. Bagaimana cara penyampaian cerita Si Pitung kepada anak-anak dan kepada para pembuat kreatifiras dan imajinasi.

Si Pitung harus dipahami sebagai bentuk perlawanan terhadap keburukan di era 20 ini.


Begitu populernya Si Pitung, bahkan pernah muncul di perangko seperti gambar di atas.
Pitung digambarkan sebagai pembela rakyat kecil yang melakukan aksinya diantara para makelar tanah.


Berikut adalah riwayat hidup Si Pitung

RIWAYAT HIDUP SI PITUNG
a.) Lahir sekitar pertengahan abad 19 di Rawa Belong di Bagian Barat Daya Batavia.

b.) Mendapat pengakuan sebagai jagoan, karena berhasil merebut uang hasil penjualan kambing dari perampok.

c.) Pitung membentuk kelompok dalam melakukan aksinya.

d.) Dalam pengepungan di pemakaman di Tanah Abang Pitung tertembak dan tewas.

FILM SI PITUNG

Pitung adalah dari komunitas Ambon Muslim.

PITUNG & OMMELANDEN (batas-batas)
-  Pitung adalah representasi dari perubahan yang terjadi di Ommelanden Batavia di akhir abad 19.
- Ommelanden meliputi daerah yang kita kenal sekarang sebagai JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
- Pada paruh kedua abad 19, wilayah ini mengalami perubahan besar sebagai  dampak modernisasi yang dipicu di oleh revolusi industy.

KRIMINALITAS di Ommelanden

🌻 Kejahatan dan tindak kekerasan bulan hal yang baru.
🌻 Dokumen VOC dari abad 18 menunjukkan bahwa kriminalitas sering terjadi  di wilayah Ommelanden.

MASYARAKATNYA MULTIETNIS

🌻 Berisi masyarakat yang melakukan perlawanan terhadap Belanda.
🌻 Pemerintah kolonial Hindia Belanda tidak pernah memberi perhatian penih terhadap wilayah Ommelanden.

KRISI EKONOMI

🌻 Akhir abad 19, pencurian yang tadinya dari kambing, makanan dan sebagianya berubah menjadi emas, perak, uang dan barang berharga lainnya.

FAKTOR - FAKTOR YANG MENJELASKAN MENINGKATNYA ANGKA KEJAHATAN DI OMMELANDEN
1. Semakin baiknya akses transportasi dari Batavia ke wilayah pedalaman.
2. Jumlah aparat Keamana yang tidak sebanding dengan bertambahn jumlah penduduk.
3. Sikap abal pemerintah Kolonia Hindia Belanda terhadap kehidupan masyarakat Bumiputera.

KESIMPULAN


* Si Pitung merupakan tokoh yang mewakili perubahan-perubahan besar yang sedang terjadi di Ommelanden Batavia.
* Kiprahnya yang tertanam kuat dalam memori kolektif masyarakat Betawi dan Jakarta merupakan petunjuk bahwa perubahan-perubahan sosial ekonomi yang terjadi ketika itu telah mempengaruhi sikap masyarakat dalam memandang permasalahan sehari-hari yang mereka hadapi.
*Pitung dengan segala kehebatan dan mitos yang menyertai dirinya adalah sosok yang bisa memberi inspirasi dalam upaya mengatasi kesulitan hidup sehari-hari.


Bapak Tommy Christomy, PhD (Narasumber kedua)

Menarasikan Cerita Si Pitung

NARATIF
- Naratif peristiwa yang disusun dengan cara tertentu.
- Narasi berfungsi ekspresif
- Narasi berfungsi sebagai bagian dari proses signifikasi.

Narasi bisa diterima, bisa tidak. Narasi bisa sebagai wahana ekspresif (berkisah). Jadi manusia itu memahami apa yang ada di luar dirinya dengan narasi. Narasi itu dibangun untuk memahami dan memaknai cerita.

JENIS-JENIS NARATIF
1. Personal Narrative
2. Institutional Narrative ex G30SPKI
3. Cultural Narrative.

NARASI SI PITUNG
*Narasi Sejarah
Mirip seperti Robin Hood
*Narasi Kultural
*Narasi Industri Hiburan
Ex Gundala

PENARASIAN KEMBALI SI PITUNG

* Meletakan Si Pitung dalam "narasi" Bandar Jakarta dengan menghadirkan narasi sejarah, narasi kultural dan narasi Industri hiburan dalam satu pengisahan yang terstruktur yang memungkinkan masyarakat mendapat, tidak hanya edukasi, juga imajinasi kreatif.
* Perlu dipertimbangkan "Karakter Unggulan" yang menjado dasar penarasian ulang. Contoh "Karakter tokoh pembela yanh lemah dihadapan kapitalisme yang memporakporandakan ekonomi masyarakat".

Setelah pemaparan materi selesai, tibalah kesempatan untuk tanya jawab. Dan akhirnya acara berakhir jam 13.20 menit. Setelah itu, kami semua makan siang bersama secara prasmanan dan dihibur dengan penampilan apik dari seni drama Museum Bahari.
Setelah selesai acara, jam 13.45 WIB barulah pulang dan seperti awal, saya memesan ojek online.  Dan akhirnya sampai lah di kos pada jam 2 siang lewat 10 menit. Dan cukup melelahkan juga untuk perjalanan yang dekat tapi cukup panas di aspal jalanan ini.

Terimakasih yang sudah mampir, ,,,



Jakarta, 19 Oktober 2019
13:33 WIB


Lilis Setiani


1. Komunikasi Itu ....


2. Obrolan Sejati


3. Selarik Pesan



4. Sepertiga Penikmati Pagi


5. Terus Berlanjut


6. Kemuliaan Dari Korban


7. Tau Jarang Terjadi


8. Mempersilahkan Siang



9. Penunggu Rasa



10. Tabungan Rapuh



11. Sitem Zonasi Jalaran Soko Kulino


12. Debu Pada Waktu


Baca juga --- Membahas Seorang dan Kekaguman


Baca juga --- Jatuh Dalam Cinta


Baca juga --- Hanya Soal Waktu Saja


Baca juga --- Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan


Baca juga --- Adzan Berkumandang


Baca juga --- Si Penyedu Makna




Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :

  1. Bang Jems {Backpacker}
  2. Lilis Setiani {Mahasiswi Univ.Bung Karno -Jakarta}
  3. Kak Tika {Mahasiswi Univ.Trilogi Jakarta & Vol.KBSI}
  4. Welly Irawan {Mahasiswa STMIK Insan Pembangunan}
  5. Rana {My Besty from Egypt}
  6. Retno {Komunitas Kampung Ilmuwan} 


Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS"  :
  1. Seminar IT di Universitas Pertamina
  2. Seminar di Enterpreneur University Bareng Ines Amalia
  3. Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung di Museum Kebaharian Jakarta
  4. Seminar di Universitas Mercubuana PART 1
  5. Seminar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya - (e-Commerce)
  6. Workshop di Universitas Trilogi (Adobe Premiere  


Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:
  1.  Ines Amalia (Paling deket, cerewet, gak jaim, gak malu, kadang malu-maluin :))
  2.  Bagas Rizky Perdana (Si Kacamata, Gak banyak bicara, Grogian pas presentasi)
  3. Jourdy (Si Jangkung, Tekun, Tawadu, Rajin Shalat, Pinter, Panutan kita semua) 
  4. Riko Prasetyo (Si Rame, Pencair Suasana, Ramah, Supel, Hobby Ngledekin, Doyan Ngomong) 
  5. Indah Lestari (Si tukang teriak, Heboh, Gamer, Suka Debat, Sering Salting Kalau...:0)
  6. Danu Septiansyah (Abang tetua, Paling Seru, Gokil, Doyan minta Makan, Paling berani argumen) 
  7. Darwis Indra Permana (Si Bewok, Pinter Berpendapat, Paling Jago Ngelawak, Tau arah mata angin, Suka nGOBROL, Santuy) 
  8. Triyono Andik Priyanto (Mase Sistem Informasi, Tetua namber wan, Ramah, Penengah, Jadi Team Tengah kelas)


Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :
  1. Ines Lagi, Lagi-lagi Ines (Kerja kelompok, curcol, Nyari makan, Nonton)
  2. Riko, team a day, member balikos termuda 
  3. Bagas, kembaran Riko, kemana-mana bareng,dari awal (2017) ampe sekarang (2019)  
  4. Temen Jalan Rame-rame (Curug Cilember Agustus 2019)


Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:
  1. Haqy (Programmer codeCiptaSejahtera) 
  2. Eldy Taufiq (Vice Precident 2018 & Precident 2019 BRITZONE Jakarta)

Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :


Kumpulan "LIRIK LAGU "dari  :


Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini  :


    Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :
    1.  7 Pesan Setiap Ayah kepada Anak Perempuannya Tentang Pria
    2.  Seputar Lidah Buaya (Aloe Vera) 
    3.  6 Manfaat Daun Kucay untuk Kesehatan (Bisa Mencegah Kanker) 
    4.  Bunga Sepatu, Si Cantik yang punya Sejuta Manfaat 
    5.  12 Khasiat Makan Nangka, Nomor 7 Idaman Kaum Perempuan 
    6.  Kisah OJOL dan CUSTOMER di Pagi Hari (Kisah NYATA gaes) 
    7.  Kisah OJOL part II - Ketemu Ahmad Basir (Kawan Kerja Lama)
    8.  Lift Berasa Left  
    9.  Produktif di Waktu Luang? Kenapa Tidak !!! 
    10.  Huru -Hara adalah...? 
    11. Tips Tugas Kuliah Bebas Lepas

     Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan  :
    1. Abu - Abu 
    2. Ayah Dengar Keluhku 
    3. Bahu Ini 
    4. Kisah Buah & Mata Pisau 
    5. Bumi Edan 
    6. Istana Tua Jakarta 
    7. Jejak Lembaran Malam 
    8. Selembar Daun Menguning 
    9. Jum'at Mubarrak 
    10. Lidahku Penentu Kami 
    11. Laju Berbahasa Tumit
    12. Anak Rantau - Kasih dibalik Kisah 
    13. (B)Ijak Diri
    14. Perhelatan Sebuah Pengukuhan
    15. Kamu Akan Terus Hebat 
    16. BERSERAH- Sebuah Coretan Akhir Tahun
    17. Kita Sempat Mengisi Ruang

    Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :


    Tentang  sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :
    1. Teman Berjuang - Indra Sugiarto 
    2. Man Shabara Zhafira - Ahmad Rifa'i Rif'an
    3. Senja, Hujan & Cerita yang telah usai - Boy Candra 
    4. OLES - Vienna untuk Cinta (Kusumastuti Fischer) 
    5. Senja dan Pagi - Alffy Rev & Linka Angelia (True Story) 
    6. NEOMI - Yang baik untuk yang baik (Saful Zaman) 


    Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati : 

    1. Adzan Berkumandang
    2. Mempersilahkan Siang 
    3. Tidak Lebih Seorang Pengembara  
    4. Jatuh Dalam Cinta 
    5. STOP dari KITA 
    6. Membahas Seseorang & Kekaguman 
    7. Hanya Soal Waktu
    8. Rupanya Datang  
    9. Bagaimana Ini 
    10. Merinding di Tengah Hujan 
    11. Bekasnya Masih Tersisa Until Now 
    12. Penuhi Mimpi dengan DIA 
    13. Duduk Bersama Cerita 
    14. Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan 
    15. Ayah Untuk Ayah Saja 
    16. Si Penyedu Makna 
    17. Serba Serbi DO'A 
    18. Dampak Media Sosial 
    19. Tau Jarang Terjadi 
    20. Kemuliaan dari Korban 
    21. Sumpah Pemuda, 91 Tahun Menggenggam Tekad dan Asa 
    22. Terus Berlanjut 
    23. Sepertiga Penikmat Pagi 
    24. Selarik Pesan 
    25. Obrolan Sejati 
    26. Pemandang Selatan di Tujuan
    27. Komunikasi Itu ? 
    28. Matahari Kala Pagi 
    29. Debu Pada Waktu 
    30. Harapan & Tantangan
    31. Dialah Payung dalam Kehidupanku, Dia Kakakku !!  
    32. Mahasiswa, Pengusaha & Ulama 
    33. Memahami Hakikat 
    34. Jangan Meninggikan Gengsi 
    35. Untuk Oktober Kembali 
    36. Jangan Terlalu Dekat & Jauh Juga
    37. Seputar Pertemuan Maya
    38. Diemnya Kok Kebangetan !!! 
    39. You Have a New Message 
    40. Daun & Kata Cinta (Raj Mahotra) 
    41. Seandainya Ada Pengakuan Diri
    42. Untuk Pemilik Hati 
    43. Kehilangan Sesaat 
    44. Masa Lalu 
    45. Sanggup 
    46. Ayah Pada Waktu 
    47. Hujan dan Lalai
    48. Tajam Tak Bertulang  
    49. Batas Pergi 
    50. Persamaan vs Perbedaan 
    51. Lebih Tepat 
    52. Zona Nyaman 
    53. Hanya Singgah 
    54. Tidak ada Tempat untuk Sia-sia 
    55. Raja Persepsi
    56. Mimpi Bijak 
    57. Mata & Hati  
    58. Secarik Kepal Kertas 
    59. Do'a Keramat 
    60. Garis Lurus Masalah 
    61. Semi Bulan Bakti 
    62. Tuan Lampu Merah 2014 
    63. Point Tentangmu 
    64. Per-KATA-an 
    65. Sistem Zonasi Jalaran Soko Kulino 
    66. Tabungan Rapuh 
    67. Penunggu Rasa


    Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:
    1. Perpisahan yang Lahir dari Perkenalan 
    2. Awal Kenalan Menjadi Ujian (Kisah seminyata Penulis) 
    3. Tentang Menyatukan Ego, Beda Karakter !! 
    4. Who Am I ???
    5. Romance Reuni 
    6. Aku yang Mencintaimu, Bukan Dia 
    7. Minder Iyah Buang Saja 
    8. Origami 
    9. You Are My Future 
    10. Melangkah Pasti


    Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis mengolah cipta,rasa dan karsa :
    1. Quotes - Ujung Semi Sendiri
    2. Quotes - Berebut Hati
    3. Quotes - Berani Jatuh Cinta 
    4. Quotes - Kuasa Diri 
    5. Quotes - Lebih ke Do'a
    6. Quotes - Sedang Mengadu Sementara 
    7. Quotes - Biar Tenang, Lebih Kesan 
    8. Quotes - Bahagia di Sekeliling Bahagia 
    9. Quotes - Jangan Hentikan 
    10. Quotes - Sebentar Saya 
    11. Quotes - Komando Sejarawan 
    12. Quotes - Sebab Lekat Cerita  
    13. Quotes - Chili Chat 
    14. Quotes - Pelepasan Cukup 
    15. Quotes - Larutkan Malam 
    16. Quotes - Bisa ditunjukan lagi ? 
    17. Quotes - Mencukupkan Tau Tentang Sekelilingmu 
    18. Quotes -  Dongengan Siluman Malam 
    19. Quotes - of the Day (16)
    20. Quotes - of the Day (15) 
    21. Quotes - of the Day (14)
    22. Quotes - of the Day (13)
    23. Quotes - of the Day (12)
    24. Quotes - of the Day (11) 
    25. Quotes - of the Day (10) 
    26. Quotes - of the Day (9)
    27. Quotes - of the Day (8)
    28. Quotes - of the Day (7)
    29. Quotes - of the Day (6)
    30. Quotes - of the Day (5)     
    31. Quotes - of the Day (4)
    32. Quotes - of the Day (3)
    33. Quotes - of the Day (2)   
    34. Quotes - of the Day (1) 





    Berani Jatuh Cinta

    Post a Comment

    0 Comments

    Comments