------ Selesai Acara --------
Selesai acara, banyak yang mengajukan pertanyaan kepada narsum-narsum yang hadir. Tidak ketinggalan Delva yang menanyakan kaitan IoT dengan data center. Sementara itu, ada doorprize yang tak kalah seru. Panitia menghimbau agar mencari tempelan kertas dibawah kursi tempat duduk masing-masing peserta yang hadir, “Silahkan, yang ada tulisan kertas dibawah kursi maju kedepan.”
Uniknya, setelah tadi ada pertanyaan favorite yang kesemuanya jatuh ke peserta laki-laki. Kali ini yang berkesempatan mendapatkan doorprize adalah peserta perempuan semua. Walaupun tidak dapat hadiah, tapi ilmu, pengalaman dan teman jauh lebih berharga.
-------- Istirahat -----
Selesai adzan dhuhur berkumandang, acara pada hari ini pun berakhir. Aku dan Delva beranjak dari kursi menuju kantin. Sebuah kantin di luar kampus atau lebih tepatnya di seberang kampus, yang lokasinya harus menyeberang jalan raya ditambah kemacaetan yang masih saja menjadi pemandangan si siang terik kala itu. Delva yang sudah biasa makan di kantin, dengan mudah mengantar dan memberi arah jalannya. Aku terus ngorol sembari sesekali menanyakan ini ruang apa, bagian apa dan sebagainya. Sampai tibalah, kami memesan 2 porsi paket ayam geprek di tambah es teh manis. Mereda rasa panas dan haus seketika. Porsi makan yang pas dikantong mahasiswa, namun tidak mengurangi rasa kulinernya. Kita mendapat satu meja kosong dibagian tengah, kanan kiri dan sekelilingnya sudah penuh dengan mahasiswa lainnya.
“Ini biasa jadi tempat nongkrong aku dan anak-anak SI mba.” Tutur Delva.
“Sebanyak ini ya Del, kalau malam rame juga?” Tanya ku pada Delva.
“Iya mba, rame terus. Kadang ada pengamen juga. Walaupun di luar area kampus. Tapi kantin ini sudah seperti basecamp anak-anak UMB." 😅
Makanan akhirnya datang, menikmati makanan dengan teman baru yang friendly banget rupanya jadi gak menilai rasa makanan yang disantap. Lebih menilai pada situasi yang dibangun kala itu. Berbagi pengalaman jauh lebih lebih bermakna.
Tujuan selanjutnya, usai makan bareng, Delva mengajak ke masjid UMB, jaraknya tidak terlalu jauh dari kantin yang tadi kita datangi. Sebuah masjid besar, dan bertuliskan logo UMB menjadi ciri khas tersendiri. Aku menunggu di pelataran masjid, berbaur dengan angin dan dinginnya ubin masjid. Sembari menunggu Delva shalat, aku ambil posisi senderan di tiang keramik masjid. Hanya beberapa menit saja, Delva melanjutkan arah untuk ke LIA Mercu Buana.
Persis di samping masjid, gedung LIA tersebut. Di gedung ini, semua mahasiswa bisa membeli buku-buku panduan kuliah. Delva yang mau membeli buku bahasa Inggris untuk mata kuliah wajib, mengajak aku untuk ke gedung tersebut.
Klik 2x untuk memutar Video
Tanpa beban, aku mengiyakan. Karena, ini bakal jadi pengalaman bisa ke gedung LIA UMB. Barulah dari situ, kita kembali ke area kampus. Panas masih saja betah di atas langit. Hp aku yang mulai menurun bateri-nya, mendapat tambahan daya dari carger yang dipinjami Delva. Iyah, di sebuah ruangan adminitrasi pembayaran, lantai 1, ada ruang yang luas buat nyari colokan. Sekadar buat nge cas HP, laptop atau buat rebahan hehhe. 30 menit buat ngisi baterai HP, tujuannya agar aku bisa mengambil objek sekitaran UMB dan untuk pesen ojek online ke Jayakarta.
Jam 14.00, aku buru-buru minta diantar Delva keliling kelas. Karena jam setengah tiga, si Delva bakal ada kuliah. Delva mulai mengantarkan aku, berjalan dan melewati beberapa ruang. Tempat dimana aku lewati pagi tadi, ternyata aku jumpai kembali.
Lewat ke ruang hijau kampus. Tempat mahasiswa kumpul, atau ngadem. Banyak juga yang duduk sambil memainkan laptopnya. Bagiku ini sangat comfortable banget buat baca buku. Delva terus menunjukan tangannya, memberikan informasi bak lagi kasih bimbingan ke mahasiswa baru yang belum tau apa-apa hehe 😊
Sampailah kita di lantai 4. Sebenarnya ruang kelas Delva di tengah tengah, tapi aku sengaja mengajak ke depan ruang yang terlihat plang besar bertuliskan Universitas Mercu Buana. Agar aku bisa mengabadikan, dan bisa mengamati ramainya mahasiswa di sisi bawah lorong kelas.
Setelah puas memotrest dan mengamati obrolan-obrolan mahasiwa UMB, Delva harus masuk kelas. Dosennya sudah berdiri di depan pintu. Saat itulah, kami mencari arah sendiri-sendiri. Delva yang duluan masuk ke kelas dan aku yang masih stay di tempat itu. Barulah, aku mulai turun. Di lantai 3, aku liat lagi aktivitas mahasiswa, rasanya ini kuliah kedua di tempat yang berbeda. Gak kerasa, udah jam 3. Aku bergegas pulang menuju pintu utama. Beberapa tempat yang tadi ditunjukan Delva, sudah cukup aku hafal di luar kepala. Jadi aku lebih santai jalannya. Pengin duduk lebih lama, tapi sayangnya HP gak mendukung alias lowbat.
Sembari jalan, aku memesan ojek online. Keadaan jalan yang padat, panas dan ramai seakan mencairkan rindu yang sudah lama ingin di pijakan. Alhamdulillah, aku bisa ke Universitas ini. Bisa kenal Delva, bisa belajar banyak dari sikap mereka.
Abang Ojek Online yang mengantarkan aku lagi ke halte Pos Pengumben. Hari ini sangat lelah, tapi tidak masalah. Ini luar biasa. Aku belajar banyak untuk lebih mengambil eksekusi perjalanan diri. Sampai akhirnya perjalanan aku jam setengah 5 tiba di kos. Alhamdulillah, satu tujuan bisa aku “CHECK LIST”. Selanjutnya, aku akan mencari pengalaman lainnya.
Terimakasih Delva dan teman-teman UMB yang sudah memberikan kesan dan pesan menyenangkan. Semoga lain waktu, aku bisa berkunjung kembali ke kampus yang 2020 menuju kampus internasional. Terimakasih
“Pengalaman adalah guru terbaik”.😇😇 ------- Selesai -----
Jakarta, 1 Oktober 2019
00:57 WIB
Lilis Setiani
Kembali ke Halaman 1 Mercu Buana --->>>
ke Halaman Pena Lainnya --->>>
Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :
- Bang Jems {Backpacker}
- Lilis Setiani {Mahasiswi Univ.Bung Karno -Jakarta}
- Kak Tika {Mahasiswi Univ.Trilogi Jakarta & Vol.KBSI}
- Welly Irawan {Mahasiswa STMIK Insan Pembangunan}
- Rana {My Besty from Egypt}
- Retno {Komunitas Kampung Ilmuwan}
Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :
- Seminar IT di Universitas Pertamina
- Seminar di Enterpreneur University Bareng Ines Amalia
- Seminar Rekontekstualisasi Narasi Si Pitung di Museum Kebaharian Jakarta
- Seminar di Universitas Mercubuana PART 1
- Seminar di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya - (e-Commerce)
- Workshop di Universitas Trilogi (Adobe Premiere
Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:
- Ines Amalia (Paling deket, cerewet, gak jaim, gak malu, kadang malu-maluin :))
- Bagas Rizky Perdana (Si Kacamata, Gak banyak bicara, Grogian pas presentasi)
- Jourdy (Si Jangkung, Tekun, Tawadu, Rajin Shalat, Pinter, Panutan kita semua)
- Riko Prasetyo (Si Rame, Pencair Suasana, Ramah, Supel, Hobby Ngledekin, Doyan Ngomong)
- Indah Lestari (Si tukang teriak, Heboh, Gamer, Suka Debat, Sering Salting Kalau...:0)
- Danu Septiansyah (Abang tetua, Paling Seru, Gokil, Doyan minta Makan, Paling berani argumen)
- Darwis Indra Permana (Si Bewok, Pinter Berpendapat, Paling Jago Ngelawak, Tau arah mata angin, Suka nGOBROL, Santuy)
- Triyono Andik Priyanto (Mase Sistem Informasi, Tetua namber wan, Ramah, Penengah, Jadi Team Tengah kelas)
Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :
- Ines Lagi, Lagi-lagi Ines (Kerja kelompok, curcol, Nyari makan, Nonton)
- Riko, team a day, member balikos termuda
- Bagas, kembaran Riko, kemana-mana bareng,dari awal (2017) ampe sekarang (2019)
- Temen Jalan Rame-rame (Curug Cilember Agustus 2019)
Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:
- Haqy (Programmer codeCiptaSejahtera)
- Eldy Taufiq (Vice Precident 2018 & Precident 2019 BRITZONE Jakarta)
Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :
Kumpulan "LIRIK LAGU "dari :
Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini :
Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :
- 7 Pesan Setiap Ayah kepada Anak Perempuannya Tentang Pria
- Seputar Lidah Buaya (Aloe Vera)
- 6 Manfaat Daun Kucay untuk Kesehatan (Bisa Mencegah Kanker)
- Bunga Sepatu, Si Cantik yang punya Sejuta Manfaat
- 12 Khasiat Makan Nangka, Nomor 7 Idaman Kaum Perempuan
- Kisah OJOL dan CUSTOMER di Pagi Hari (Kisah NYATA gaes)
- Kisah OJOL part II - Ketemu Ahmad Basir (Kawan Kerja Lama)
- Lift Berasa Left
- Produktif di Waktu Luang? Kenapa Tidak !!!
- Huru -Hara adalah...?
- Tips Tugas Kuliah Bebas Lepas
Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan :
- Abu - Abu
- Ayah Dengar Keluhku
- Bahu Ini
- Kisah Buah & Mata Pisau
- Bumi Edan
- Istana Tua Jakarta
- Jejak Lembaran Malam
- Selembar Daun Menguning
- Jum'at Mubarrak
- Lidahku Penentu Kami
- Laju Berbahasa Tumit
- Anak Rantau - Kasih dibalik Kisah
- (B)Ijak Diri
- Perhelatan Sebuah Pengukuhan
- Kamu Akan Terus Hebat
- BERSERAH- Sebuah Coretan Akhir Tahun
- Kita Sempat Mengisi Ruang
Kumpulan "PROSA (=Terus Terang, suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. (Wikipedia). Prosa ini ditulis berdasarkan fakta atau ide (Lilis Setiani) :
- Jumlah Teman
- Kekaguman Seorang Dengan Manusia
- Menciptakan Nyaman
- Sosok dan Suara
- Tetap Saja Sama
- Hujan Penyambut Tamu
- Jangan Sisakan Rasa, Selain Bersyukur !!
- Garis Tangan
- Orang Lama Menemukan Orang Baru
- Terlanjur Kecewa
- Aku Harap Kamu Menyukai?
- Belum Terbiasa Saja
- Darurat Keputusan Pasal
- Aku Pernah
- Bertahan Menyeimbangi
- Hipnotis Ala InstaGERAM
- Menang (is) adalah Ketenangan Dikala Marah
- Kenalan dan Kenalin
- Larutkan Malam
Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :
Tentang sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :
Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati :
- Adzan Berkumandang
- Mempersilahkan Siang
- Tidak Lebih Seorang Pengembara
- Jatuh Dalam Cinta
- STOP dari KITA
- Membahas Seseorang & Kekaguman
- Hanya Soal Waktu
- Rupanya Datang
- Bagaimana Ini
- Merinding di Tengah Hujan
- Bekasnya Masih Tersisa Until Now
- Penuhi Mimpi dengan DIA
- Duduk Bersama Cerita
- Kesederhanaan yang Bertemu Kerinduan
- Ayah Untuk Ayah Saja
- Si Penyedu Makna
- Serba Serbi DO'A
- Dampak Media Sosial
- Tau Jarang Terjadi
- Kemuliaan dari Korban
- Sumpah Pemuda, 91 Tahun Menggenggam Tekad dan Asa
- Terus Berlanjut
- Sepertiga Penikmat Pagi
- Selarik Pesan
- Obrolan Sejati
- Pemandang Selatan di Tujuan
- Komunikasi Itu ?
- Matahari Kala Pagi
- Debu Pada Waktu
- Harapan & Tantangan
- Dialah Payung dalam Kehidupanku, Dia Kakakku !!
- Mahasiswa, Pengusaha & Ulama
- Memahami Hakikat
- Jangan Meninggikan Gengsi
- Untuk Oktober Kembali
- Jangan Terlalu Dekat & Jauh Juga
- Seputar Pertemuan Maya
- Diemnya Kok Kebangetan !!!
- You Have a New Message
- Daun & Kata Cinta (Raj Mahotra)
- Seandainya Ada Pengakuan Diri
- Untuk Pemilik Hati
- Kehilangan Sesaat
- Masa Lalu
- Sanggup
- Ayah Pada Waktu
- Hujan dan Lalai
- Tajam Tak Bertulang
- Batas Pergi
- Persamaan vs Perbedaan
- Lebih Tepat
- Zona Nyaman
- Hanya Singgah
- Tidak ada Tempat untuk Sia-sia
- Raja Persepsi
- Mimpi Bijak
- Mata & Hati
- Secarik Kepal Kertas
- Do'a Keramat
- Garis Lurus Masalah
- Semi Bulan Bakti
- Tuan Lampu Merah 2014
- Point Tentangmu
- Per-KATA-an
- Sistem Zonasi Jalaran Soko Kulino
- Tabungan Rapuh
- Penunggu Rasa
Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:
- Perpisahan yang Lahir dari Perkenalan
- Awal Kenalan Menjadi Ujian (Kisah seminyata Penulis)
- Tentang Menyatukan Ego, Beda Karakter !!
- Who Am I ???
- Romance Reuni
- Aku yang Mencintaimu, Bukan Dia
- Minder Iyah Buang Saja
- Origami
- You Are My Future
- Melangkah Pasti
Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis mengolah cipta,rasa dan karsa :
- Quotes - Ujung Semi Sendiri
- Quotes - Berebut Hati
- Quotes - Berani Jatuh Cinta
- Quotes - Kuasa Diri
- Quotes - Lebih ke Do'a
- Quotes - Sedang Mengadu Sementara
- Quotes - Biar Tenang, Lebih Kesan
- Quotes - Bahagia di Sekeliling Bahagia
- Quotes - Jangan Hentikan
- Quotes - Sebentar Saya
- Quotes - Komando Sejarawan
- Quotes - Sebab Lekat Cerita
- Quotes - Chili Chat
- Quotes - Pelepasan Cukup
- Quotes - Larutkan Malam
- Quotes - Bisa ditunjukan lagi ?
- Quotes - Mencukupkan Tau Tentang Sekelilingmu
- Quotes - Dongengan Siluman Malam
- Quotes - of the Day (16)
- Quotes - of the Day (15)
- Quotes - of the Day (14)
- Quotes - of the Day (13)
- Quotes - of the Day (12)
- Quotes - of the Day (11)
- Quotes - of the Day (10)
- Quotes - of the Day (9)
- Quotes - of the Day (8)
- Quotes - of the Day (7)
- Quotes - of the Day (6)
- Quotes - of the Day (5)
- Quotes - of the Day (4)