Cerita Ojol dan Customer Part II - Kepethuk sama 'Ahmad Basir'

Cerita Ojol dan Customernya PART II

2019/09/15 20:32:58
* Ternyata peribahasa _Bagai Pinang Dibelah Dua_ itu nyata adanya.
Seperti kisah yang saya tertawakan semalam, berbuah balik hal serupa di pagi harinya kepada saya.

Sebelumnya saya sudah menyelesaikan artikel saya yang berjudul,
"Driver Ojek Online dan Customer-nya" dengan cerita-cerita menarik di baliknya dan sekarang, lebih tepatnya pagi tadi, saya sendiri yang mengalaminya.
Saya yang terheran-heran dan kocak aja, bisa secepet itu dibalas cerita semalam, paginya kejadian lagi hahha 😂😂

Kebetulan pagi tadi, sekitar jam 10-an saya memesan ojek online melalui aplikasi yang dimiliki oleh adik perempuan saya.

Adik perempuan saya kemudian memesankan sebuah ojek online untuk saya pribadi, padahal biasanya saya pesan sendiri ojek online tersebut. Tapi berhubung ada promo alias potongan harga, saya langsung meng "iya" kan saja tawaran menarik itu. Kapan lagi ditawarin suruh pakai promo ojol nya si Adeku itu.😅

#

Karena saya memesan ojol menggunakan aplikasi di HP Adik saya, jadi saya minta dikirimkan plat nomor kendaraan si driver. Tidak lama setelah itu, saya yang sudah bersiap-siap menggendong tas punggung bergegas turun ke lantai 1. Si adik saya pun mengirimkan bukti screenshot-nya lengkap dengan plat nomor kendaraan dana nama abang driver-nya.

Karena, saya rada ribet, jadi saya buka sekilas dan cuma baca plat nomor kendaraan si abang-nya. Memang, saya kalau order ojol, lebih seneng ngapalin plat kendaraan, dari pada "nama" abang driver-nya. Jadi, setiap ada abang ojol berjaket ijo lewat bersliweran, aku pantengin aja nomor plat kendaraannya. satu per satu. Kegiatan yang butuh kecermatan bukan? hehe😇😇

Saya nunggu orderan ojol di depan NK Fotokopi, di daerah Jakarta Barat. Iseng-iseng sembari nunggu si abang dateng, saya buka lagi screenshoot-an yang dikirim adik saya. Plat nomornya ampe apal dan di rapalin berulang-ulang, dan tunggu dulu....

Saya baru menyadari sesuatu, sesuatu yang saya sadari tersebut ada pada "nama" driver ojek onlinennya. Di sini tertulis "Ahmad Basir".

Saya sampe nyiutin kedua mata yang kantungnya mulai tebal ini, hanya sekadar buat mastiin ini bener apa aku salah baca, pokoknya pantengin terus....

Saya pikir, "Ah paling nama doank yang sama"

Tapi, kok picture-nya, nah loh..kaya kenal...

Jangan -jangan temen kerjaan lama. Saya mulai bermain tebak-tebakan dengan diri sendiri, yang jawabannya pun hanya bisa dipecahkan oleh si abang ojol-nya langsung.
Saya sempat ketawa heran, kok bisa yah ?? (kalau ini beneran)
Terus, saya chat tuh si adik.
"Lah ini kaya temen mba de?"
Adek saya ngakak aja balesinnya. Katanya, gantian yah kemaren aku, sekarang kamu mba.

Saya makin penasaran, jangan-jangan deskripsi profil driver ojol ini memang si Ahmad. Saya tau juga kalau dia nyambi jadi Ojol diluar kerjaannya. Tapi apa iya, nyangkut ke dia, kan sekitar sini banyak ojol juga. Pikirku saat itu.

#
2019/09/15 20:35:14
Dari arah lapangan bola, si ojol dateng juga, dengan masker dan jaket yang dikenakan, sudah saya tebak itu si Ahmad wkwkw 😅😅

Ahmad langsung melipir ke pinggir jalan, sesuai titik penjemputan. Doi langsung nyapa,
"Gimana kabarnya mba?"

Saya yang masih heran, ketawa aja sambil jawab sapaan si Ahmad,
"Alhamdulillah baik Sir, kocak gila..
Bisa drivernya kamu yak haha 😄😄"

Lalu si Ahmad nyaut juga hal serupa,

"Saya juga udah ngira mba, saya tadi posisi di mes, terus ada orderan masuk di NK Fotocopy, atas nama pemesan Risna. Ini jangan-jangan si mbak Lilis."
Si Ahmad mulai heran juga yang herannya pun sama-sama sudah terjawab.

Ok, sekilas saya mau cerita tentang temen kerjaan lama saya ini.
Namanya "Ahmad Basir". Tapi, saya kadang manggil Ahmad, kadang Basir ya suka-suka saya lah hehe. Kalau kebanyakan orang manggil Dia Basir. "Sir, sir gitu".

Si Basir ini temen kerja lama, dulu bareng sekerjaan dengan saya. Tapi, doi masih kerja di tempat tersebut. Singkat cerita, sejak nomor whats App saya ganti, banyak nomor yang ikutan ngilang juga. Dan kebetulan, dari kejadian ini, silaturahmi dengan si Basir bisa "Mode ON" lagi.

Basir ini, orang Solo asli, jadi bisa dibayangkan cara ngomongnya yang ke solo-soloan, yang pelan tapi nylekitin (eh gak dehh bercanda Sir hehe), yang suaranya gak negas bin ngebas masih level rata-rata, dan yang sering manggil saya dengan sebutan "mbak".
Padahal umur sama-sama, tahun juga sama (kali lah sama wkwkwk, tapi kayaknya saya yahkin sama sih yah? )
Ya sudahlah !

#

Setelah saya lengkap memakai helmet, kemudian kendaraan melaju. Selama di perjalanan, saya masih nahan ketawa. Bisa gitu yah, drivernya si Basir. Tapi, rezeki mah gak kemana emang.

Ngalor ngidul kita cerita tentang pertanyaan-pertanyaan ringan bak orang yang bertahun-tahun gak ketemu. Tapi, emang hampir 9 bulan sejak saya gak kerja di tempat tersebut, dan sejak nomor what app saya ganti. Banyak temen kerja lama yang gak lagi menjalin komunikasi. Sekedar liat statusnya saja TIDAK.

Dari kasus ini yang :
- serba dadakan,
- serba tiba-tiba,
- serba kejutan,
- serba bikin heran,
- serba serbi lainnya.

Jadi komunikasi bisa terjaga lagi, setidaknya saya bisa menanyakan kabar orang-orang kerjaan lama melalui dia.

#
Sampailah saya di tempat tujuan. Setelah saya menanggalkan helmet yang saya pakai, kemudian saya mengucapkan "Terimakasih". 😎😎😎🙏🙏

Untuk pakai promo, jadi gak dikembaliin (ehh, apa yah kembalian apa mbak) wkwkwk.

Sebuah potret minimalis diabadikan, buat bahan cerita saya. Ya istilahnya cerita singkat berkat orderan pagi pembawa berkah buat si abang dan kekonyolan tragedinya.

Semoga selalu sukses ya Ahmad Basir. Thank udah jadi bahan artikel saya malam ini hehe.

Jakarta, 15 September 2019

21:23 WIB

Lilis Setiani

Kumpulan "PESAN TERBAIK" dari orang-orang yang sedang memperjuangkan harapan dan impian mereka :

Kumpulan "CERITA SEMINAR & WORKSHOP di BEBERAPA KAMPUS" :

Beberapa KARAKTER TELAH MENYATU MENJADI TAWA RENYAH yang bisa ditulis, untuk diingat selalu. Momen seperti ini paling ditunggu jika nanti reuni dalam SAHABAT NGAMPUS:

Kalau ada kejadian unik, kenapa gak diabadikan. TEMEN KULIAH ini yang 4 tahun awal dan akhir jadi keluarga bukan hanya sekedar teman kenalan :

Orang yang berilmu, kadang memiliki banyak kesempatan untuk belajar dan mengajarkan kepada yang lain. Beberapa yang saya jadikan GURU DAN SUHU berikut TIPS & TRIK bagaimana mereka bisa ahli di Bidannya:

Mengenal kawan sejak lama, juga candu yang waktu saja bisa diluapkan menjadi MASA LALU ANGSA 2009 (SD 4 Lumbir), tapi ingatan-ingatan masin,pahit,malu,atau benci dan cinta masih lebih banyak diingat dari pada intensitas untuk bertemu :

Estiyani (Recycle of Memories about "Estiyani" ANGSA 2009

Kumpulan "LIRIK LAGU "dari :

Payung Teduh - Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan

Perjalanan "UNLOCK Metro TV " belajar mandiri di negara ini :

Unlock with Billy Boen, Sbatu 31 Agustus

Kilas Balik Perjalanan ke Tapping Unlock with Billy Boen

Kumpulan "INFO MENARIK"dari berbagai sisi dan kejadian :

Kumpulan "PUISI dari LILIS untuk hal yang tidak bisa TERSAMPAIKAN" dari tindakan, kekecewaan, kebahagiana, Menahan Perasaan dan Perjuangan :

Kumpulan "PROSA (=Terus Terang, suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. (Wikipedia). Prosa ini ditulis berdasarkan fakta atau ide (Lilis Setiani) :

Sharing Sesion with "AHMAD RIFA'I RIF'AN" bersama GRIYA MENULIS INDONESIA :

Sharing Sesion Ahmad Rif'ai Rif'an (Mingguan)

Tentang sebuah buku yabg mampu membuat pikiran lebih terbuka, seperti jendela yang membawa air segar. "RIVIEW BUKU" jadi apresiasi untuk para penulis yang membuat kesan dari judul :

Tentang sebuah pena, yang tercatat dengan banyak pelokan mengisyaratkan bahwa hidup tidak selalu mulus, lurus dan penuh arus. Berikut terangkum dalam "PENA KEHIDUPAN", yang saya dedikasikan untuk semua hal yang sudah terlewati :

Untuk rasa yang mulai tumbuh, kehadirannya yang muncul di kepala, juga beberapa ketidakberanian mengutarakan rasa "CERPEN" jadi salah satu hitam putih di masanya:

Berbicara tentang motivation, kita akan disuguhkan dengan kata dan kalimat yang semakin membekas juga menguatkan semua harapan, mimpi-mimpi dan kesabaran. Termasuk sebuah "QUOTES Of The DAY" berikut, adalah dasar ketika penulis mengolah cipta,rasa dan karsa :